SOKOGURU - Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah akan jatuh pada hari Jumat, 27 Juni 2025. Berikut ini bacaan doa awal dan akhir tahun lengkap dengan artinya.
Momen pergantian tahun ini menjadi kesempatan berharga bagi umat Islam untuk melakukan introspeksi atas perjalan hidup setahun terakhir.
Sekaligus memanjatkan doa untuk keberkahan di tahun yang akan datang. Dalam tradisi Islam, ada anjuran khusus untuk membaca doa akhir dan awal tahun.
Kedua doa penting ini bersumber dari kitab Maslakul Akhyar karya Habib Utsman bin Yahya, seorang ulama terkemuka yang pernah menjabat sebagai Mufti Batavia (Jakarta) pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20.
Waktu Membaca Doa Pergantian Tahun
Penting untuk mengetahui kapan waktu yang tepat dalam melafalkan bacaan doa akhir dan awal tahun Hijriah.
Doa akhir tahun dianjurkan dibaca sebelum waktu Maghrib pada 30 Dzulhijjah, yang untuk tahun ini jatuh pada Kamis, 26 Juni 2025.
Sementara itu, untuk doa awal tahun dibaca setelah waktu Maghrib pada 1 Muharram 1447 H, yakni tepatnya Jumat 27 Juni 2025.
Doa awal tahun biasanya dibaca sebanyak tiga kali, agar pembacanya mendapatkan anugerah dan kemurahan dari Allah SWT di tahun baru mendatang.
Bacaan Doa Akhir Tahun Hijriah
Lafal Arab:
اللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Artinya:
"Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang—sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu—sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat—sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhoi di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah Kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."
Bacaan Doa Awal Tahun Hijriah
Setelah waktu Maghrib pada 1 Muharram, umat Islam sangat dianjurkan untuk membaca doa awal tahun sebanyak tiga kali. Berikut bacaan lengkapnya:
Lafal Arab:
اللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Artinya:
"Tuhanku, Kau Yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."
Makna Pergantian Tahun Hijriah
Peringatan 1 Muharram 1447 Hijriah bukan sekadar tanda pergantian tanggal, melainkan sebuah momen krusial untuk refleksi spiritual dan memperbarui niat kebaikan.
Melalui pengamalan doa akhir tahun dan awal tahun Hijriah, umat Islam diajak untuk menutup lembaran tahun dengan permohonan ampunan atas segala kekurangan, serta membuka lembaran baru dengan penuh harapan akan perlindungan, petunjuk, dan keberkahan dari Allah SWT.(*)